Sabtu, 09 April 2011

Investasi Untuk Pembangunan Nasional







INVESTASI PASAR MODAL SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIA LAPANGAN KERJA

Sewindu sudah negara ini berkutat membenahi perekonomiannya yang carut-marut sejak krisis moneter menghampiri. Di kala negara-negara tetangga telah pulih dari keterpurukan ekonominya, negara kita masih saja tak berdaya. Pemerintah seakan kehabisan akal. Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan belum mampu menunjukkan perkembangan yang signifikan. Justru sebaliknya, banyak keputusan yang menyengsarakan rakyat, sebagai bagian terbesar dari republik ini. Pertumbuhan ekonomi yang lamban dan kian meledaknya jumlah pengangguran merupakan indikator hal tersebut.
Sebelum tahun 1970 an, pembangunan hanya dipandang sebagai upaya meningkatkan pendapatan perkapita dalam jangka panjang tanpa memperhatikan pembangunan di bidang lainya. Hasilnya memang terjadi pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi masih terjadi ketimpangan pendapatan, peningkatan utang luar negeri, pengangguran, dan kesejahteraan masyarakat belum juga meningkat. Oleh karena itu para pakar mencari jalan keluar untuk meninggkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan nasional secara merata, salah satunya dengan investasi.
Investasi disini diartikan sebagai peran,yang tujuanya untuk meningkatkan pembangunan nasional di suatu Negara oleh pemerintah,perusahaan dan juga masyarakat melalui perluasan lapangan pekerjaan.
Pada saat sekarang ini Sumberdaya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor kunci dalam reformasi ekonomi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi dalam persaingan global yang selama ini kita abaikan. Segala cara sudah ditempuh pemerintah untuk membuka lapangan pekerjaan agar bisa mengurangi tingkat pengangguran. Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara di sisi lain jumlah angkatan kerja lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Sampai dengan tahun 2000 ada sekitar 2,3 juta angkatan kerja lulusan perguruan tinggi yang tidak bekerja. Kesempatan kerja yang terbatas bagi lulusan perguruan tinggi ini menimbulkan dampak semakin banyak angka pengangguran sarjana di Indonesia.

APA YANG DI MAKSUD DENGAN INVESTASI???
Negara berkembang terutama Indonesia kerap kali menjadi sasaran utama para investor global. Karena Letak Indonesia yang strategis sehingga Indonesia menjadi jalur utama perdagangan internasional dan seperti yang kita ketahui Indonesia dikenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya,dan itu juga menjadi salah satu faktor yang menjadi daya tarik investor asing untuk berinvestasi di Negara kita.
Berdasarkan teori ekonomi,investasi adalah kegiatan seseorang atau perusahaan untuk meningkatkan usaha dengan membeli barang-barang modal.Beberapa produk investasi dikenal sebagai efek atau surat berharga. Efek adalah instrumen bentuk kepemilikan yang dapat dipindah tangankan dalam bentuk surat berharga, saham/obligasi, bukti utang(promissory Notes), reksa dana, hak untuk membeli suatu saham(rights) garansi untuk membeli saham pada masa mendatang atau instrumen yang dapat diperjual belikan.
Bentuk investasi ini juga berbagai macam,yaitu:
1.Investasi Tanah - diharapkan dengan bertambahnya populasi dan penggunaan tanah; harga tanah akan meningkat di masa depan.
2.Investasi Pendidikan-dengan bertambahnya pengetahuan dan keahlian, diharapkan pencarian kerja dan pendapatan lebih besar.
3.Investasi Saham- diharapkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari hasil kerja atau penelitian.
Selain dapat menambah penghasilan seseorang, investasi juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah faktor keamanan (baik dari bencana alam atau diakibatkan faktor manusia), atau ketertiban hukum.
Pernahkah anda melihat nelayan yang membeli kapal baru atau melihat sebuah perusahaan membangun pabrik baru ? kita pasti akan bertanya,apa tujuan mereka ? tujuan mereka ialah meningktakan produksi dengan membeli barang-barang modal.Kegiatan inilah yg bissa kita sebut investasi atau penanaman modal.
Menurut Hukum keuntungan investasi (Ekonomi Kelas XI:1998) semakin tinggi keuntungan investasi yang diramalkan dimasa depan,maka semakin tinggi tingkat investasi suaru Negara, begitu juga sebaliknya,makin rendah keuntungan investasi yang diramalkan, maka akan semakin rendah tingkat investasinya. Kondisi ekonomi yang tinggi sangat diinginkan oleh para investor atau perusahaan. Kondisi ekonomi yang baik akan tercapai ketika partumbuhan ekonomi tinggi, inflasi rendah, tingkat pengangguran rendah, dan nilai mata uang stabil. Jika ke semua indikator makro tersebut bisa tercapai,maka tingkat investasi akan tinggi. Di Indonesia sendiri investasi ada bermacam-macam. Salah satu tempat kegiatan investasi ialah di Pasar modal. Pasar modal (Capital Market) adalah Lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai kegiatan berupa penawaran dan perdagangan efek. Efek merupakan Surat berharga yang meliputi antara lain surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, right danwarrant.
Setiap perusahaan menginginkan kemajuan dan prospek yang baik untuk kinerja perusahhanya, salah satunya dengan berinvestasi di pasar modal. Pasar modal sendiri berada di bawah BAPEPEM yang tujuannya untuk mengawasi kegiatan di pasar modal. Pasar modal memiliki peranan penting dalam kegiatan ekonomi. Di banyak negara, terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar, pasar modal telah menjadi salah satu sumber kemajuan ekonomi, sebab pasar modal dapat menjadi sumber dana alternatif bagi perusahaan-perusahaan. Perusahaan-perusahaan ini merupakan salah satu agen produksi yang secara nasional akan membentuk Gross Domestic Product (GDP). Perkembangan pasar modal akan menunjang kegiatan peningkatan GDP. Dengan kata lain, berkembangnya pasar modal akan mendorong pula kemjuan ekonomi suatu Negara.
Mengutip dari (ANTARA News) - Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono mengatakan, lapangan pekerjaan sangat tergantung dengan pertumbuhan ekonomi. Bila pertumbuhan ekonomi membaik maka lapangan pekerjaan akan bertambah.
Bisa kita lihat, suatu perusahaan akan dikatakan sukses apabila prospek kedepanya mempunyai keuntungan yang menjanjikan dan bisa menjadi pencipta lapangan pekerjaan untuk masyarakat di sekitarnya. Untuk mendapatkan itu perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan produksi yang dihasilkanya, melainkan mencoba menanam sebuah modal kemudian dikelola dan dikembangkan sehingga menjadi keuntungan yang baik untuk perusahaan tersebut. Untuk melaksanakan itu, perusahaan harus melakukan investasi di pasar modal, kemudian membeli efek,bisa kita ambil contoh yaitu saham. Saham yang didapat kemudian dikelola hinggga pada suatu saat harga saham tersebut akan meningkat. Ini menjadi keuntungan yang menjanjikan bagi si perusahaan. Lalu dia menjual saham tersebut, kemudian setelah laku dijual, kemudian dia memperluas dan meningkatkan kegiatan produksinya.
Karena meningkatnya proses produksi dan permintaan, lalu perusahaan menambah karyawan di tempatnya. Ini merupakan keuntungan bagi masyarakat sekitar karena terbukanya lapangan pekerjaan dan mengurangi tingkat pengangguran. Bagi perusahaan sendiri akan mendapatkan keuntungan lebih banyak atas produksinya yang semakin meningkat. Dengan meningkatnya kegiatan produksi, maka pajak yang ditanggung oleh perusahaan juga makin banyak.
Kemudian pajak dibayarkan kepada pemerintah. Dan hasilnya adalah untuk kesejahteraan rakyat, seperti pembuatan jembatan, jalan-jalan, peningkatan mutu pendidikan, dan lain lain
Dan inilah kenapa investasi sangat berperan dalam perluasan lapangan pekerjaan. Karena tidak mungkin suatu perusahaan dapat berjalan lancar tanpa adanya karyawan-karyawan yg senantiasa bekerja untuk meningkatkan proses produksi.
Dengan begitu Masalah pembangunan nasional di suatu Negara sedikit demi dekit akan meningkat oleh kegiatan investasi dari seseorang maupun suatu perusahaan tersebut.

Memang Investasi sangat berpengaruh terhadap pembukaan lapangan-lapangan pekerjaan dan Pembangunan Nasional di suatu Negara,Apabila kegiatan investasi disuatu Negara cenderung menurun ,maka lapangan pekerjaan dan pembangunan nasional pun akan terganggu dan akan menunjukan penurunan.
Pada tahun 1997,ketika Indonesia mengalami krisis financial,hampir seluruh sektor riil ekonomi disemua lapisan masyarakat terganggu dan itu juga berimbas kepada para investor yg ada diluar negeri yg takut untuk berinvestasi di Negara ini. Padahal sedikitnya investasi dari Negara asing juga mempengaruhi pembangunan nasional di Negara kita.
Dengan demikian,investasi sangatlah berperan penting dalam proses pembangunan nasionnal di Negara kita khususnya dalam mengurangi tingkat pengangguran dengan menambah lapangan pekerjaan. Untuk itu pengawasan serta tanggung jawab sangat diperlukan dari berbagai pihak agar terciptanya pembangunan nasional yang merata dan menyeluruh dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

beri makan ikanya!